Month: January 2022

Para Penulis Komik Terlucu Dalam Bahasa Inggris – Sastra Inggris mempunyai tradisi penulisan komik yang kaya. Mulai dari ‘Miller’s Tale’ Chaucer hingga Falstaff Shakespeare hingga novel komik awal Smollett, Sterne, Fielding, dan Swift, ada banyak tawa yang bisa didapat dari halaman-halaman karya sastra hebat. Namun, apa yang akan menimbulkan tawa di antara pembaca abad ke-21? Dalam posting ini, akan diperkenalkan siapa yang menurut berbagai sumber adalah beberapa penulis humor terbesar dan paling membuat tertawa terbahak-bahak dalam bahasa Inggris.

1. Charles Dickens.

Seperti yang ditunjukkan John Carey tepat di awal studi penting tentang penulis, AMAZON, Dickens pada dasarnya adalah seorang penulis komik. Dan kita harus mengingat fakta ini, pertama dan terutama, sebelum kita beralih ke karyanya yang menyoroti penderitaan orang miskin, atau bakatnya untuk plot dramatis. Imajinasi Dickens secara alami lucu, dan dia memiliki bakat untuk menemukan kelemahan, tics, kebiasaan, dan tingkah laku orang, dan membuat karakter yang lebih besar dari kehidupan mereka . hari88

Entah itu desakan Mr Grimwig bahwa dia akan memakan kepalanya sendiri di Oliver Twist, berbagai analogi mengerikan Sam Weller di The Pickwick Papers, rencana jahat Daniel Quilp di The Old Curiosity Shop, atau bahkan karakter yang relatif kecil dari novel yang lebih kecil seperti Mayor Joe Bagstock dari Dombey and Son, fiksi Dickens penuh dengan karakter komik yang mengesankan yang melegakan pahlawan dan pahlawan wanita yang relatif konvensional dalam bukunya.

2. Oscar Wilde

Wilde (1854-1900) adalah salah satu kecerdasan paling terkenal dalam bahasa Inggris, beberapa ucapan kehidupan nyata, meskipun kadang-kadang meragukan keaslian, telah masuk ke dalam kesadaran publik, seperti tanggapannya saat ditanya apakah dia punya sesuatu untuk menyatakan setelah ia tiba di bea cukai di Amerika. Tapi Wilde menulis dengan jenaka saat dia berbicara, dan dramanya adalah tempat terbaik untuk mengamati bakatnya yang berkilau dengan paradoks dan pepatah.

3. George dan Weedon Grossmith

Nenek moyang dari setiap buku harian fiksi lucu yang ditulis sejak, The Diary of a Nobody (1892) ditulis oleh saudara George dan Weedon Grossmith, dengan yang terakhir memberikan ilustrasi lucu untuk menemani kisah mereka yang sangat lucu tentang kejadian biasa dalam kehidupan. Charles Potter, seorang pegawai London.

4. Saki

Dalam banyak hal, Saki, kelahiran Hector Hugh Munro (1870-1916), mungkin dianggap sebagai mata rantai yang hilang dalam penulisan komik Inggris antara Oscar Wilde dan P. G. Wodehouse. Dia mungkin penulis prosa paling jenaka dalam bahasa tersebut: bahasanya membawa lebih banyak sisi asam daripada Wodehouse, dan dia memiliki pergantian frase yang luar biasa. Cerita-ceritanya, banyak dari mereka hanya 3-4 halaman, cukup pendek untuk dibaca dalam beberapa menit, dan mengambil segala hal mulai dari pemuda aneh yang tinggal di hutan hingga kucing yang bisa berbicara dan banyak lagi selain itu. Jika Saki adalah celah dalam bacaan sastra Anda hingga saat ini, sangat disarankan kepada Anda untuk memperbaikinya dengan mengambil kumpulan cerita pendeknya.

5. P. G. Wodehouse.

Wodehouse (1881-1975) secara luas dianggap sebagai penulis prosa komik terbesar yang pernah diproduksi Inggris, dengan penggemar termasuk Stephen Fry, Christopher Hitchens, dan Douglas Adams, di antara banyak lainnya. Dia sangat produktif selama karir yang membentang lebih dari tujuh puluh tahun, dengan kreasi termasuk Psmith, keluarga Blandings, dan anggota klub golf yang eksploitasi ditampilkan dalam sejumlah cerita dan buku.

Tapi ciptaannya yang paling terkenal, tanpa diragukan lagi, adalah twit kelas atas yang ramah, Bertie Wooster, dan valetnya yang cerdas Jeeves (nama depan Reginald, meskipun ini tidak banyak disebutkan). Dengan aksi ganda ini, Wodehouse menjadi salah satu karakter komik paling populer dalam fiksi abad kedua puluh. Pesona Wodehouse yang sebenarnya adalah gaya prosanya, dan tidak ada tempat yang lebih baik daripada saat dia berbicara dengan perut untuk Bertie Wooster, yang metafora dan perumpamaannya yang mengejutkan dan jelas, seperti Raymond Chandler, dapat dikutip dan dikenang dengan cemerlang.

6. E. M. Delafield.

Edmée Elizabeth Monica Dashwood, née de la Pasture (1890-1943), atau EM Delafield begitu dia lebih dikenal, paling dikenang untuk Diary of a Province Lady, sebuah jurnal tentang kehidupan seorang wanita Inggris kelas menengah ke atas yang tinggal di pedesaan Devon pada tahun 1930-an. Diary Delafield mungkin paling tepat digambarkan sebagai semi-otobiografi.

Meskipun penulis buku harian (semi-fiksi) ini sendiri cukup kaya, teman-temannya termasuk Lady Boxe yang sangat sombong (yang bukan kelas menengah atas tetapi sangat kelas atas), sejenis ‘teman’ yang dapat langsung kita kenali, dan detail spesifik yang Delafield masukkan ke dalam entri buku hariannya, seperti interjeksi Woolworths yang disayangkan dari putrinya yang dikutip di atas, menjadikan Delafield pelopor bagi master penulisan komik selanjutnya, seperti Sue Townsend dan bahkan, mungkin, Victoria Wood. Meskipun ia menempati ujung lain dari sistem kelas Inggris dari mereka yang menulis, Delafield mengilhami karyanya dengan kualitas yang membuat dunianya segera dikenali oleh kita.

Buku itu mulai hidup sebagai serangkaian potongan komik di majalah Time and Tide, sebelum menjadi buku yang lengkap.